Kamis, 30 April 2015

Cara Memilih Kabel dan Antena Yang Baik

Gambar TV yang berbintik kurang nyaman untuk di lihat
TV Digital Surabaya - Sering kita dibuat jengkel bila suatu saat sedang melihat suatu siaran TV tiba-tiba terganggu karena gambar atau suara siaran memudar penuh dengan semut. Hal ini terjadi terutama pada siaran TV yang menggunakan modulasi analog, misal pada siaran UHF atau VHF. Memang kecenderungan perkembangan teknologi elektronika mengarah ke sistem digital ini ditandai dengan maraknya operator siaran TV berlangganan. Bahkan perusahaan telekomunikasi yang ada di Indonesia mulai mencoba memasarkan jasa siaran TV kabel melalui jalur layanan internet. Siaran TV satelite yang biasa masyarakat sebut siaran parabola juga menghasilkan gambar dan suara yang bagus, tapi untuk dapat menikmatinya paling tidak harus mengeluarkan dana 1 juta rupiah guna membeli seperangkat satelit receiver, reflektor, LNB dan rotater.
Tapi sampai saat ini siaran TV (UHF dan VHF) analog masih menjadi favorit masyarakat karena lebih murah (gratis), dari sisi kualitas gambar dan suara tentu saja berbeda dengan system digital. Tapi ini bisa kita siasati dengan cara memaksimalkan RF TV yang kita terima dari pemancar ke antena, booster sehingga sampai TV mutu gambar dan suara lebih memadai.

Berikut trik-trik tersebut :

1. Pilih antena deret (yagi) yang memiliki elemen lebih banyak atau panjang, karena dengan director yang panjang akan di peroleh gain atau penguatan lebih besar. Selain itu penembakan arah dari pemancar lebih tepat dan interferensi dari pantulan gedung bertingkat atau bukit lebih sedikit mempengaruhinya. Yang menjadi favorit saya antena UHF DX yang original (katanya impor Jepang), dari sisi ketepatan resonansi dan bahannya yang benar berkualitas. Ada lagi jenis PF HD U25 yang juga merupakan antena yang banyak di cari.

2. Gunakan kabel coaxial 75 ohm yang memiliki loses (attenuation) daya kecil, contoh RG7 , RG-6 dengan attenuation sekitar 5 db/100 feet pada frekuensi 750Mhz, atau bahkan RG11 dengan attenuation sekitar 3,6 db/100 feet (cuma repot masangnya diameternya terlalu besar) . Kalau menyebut merek bolehlah Belden atau Kitani (produk indonesia).

Kabel Antena Kitani 5c
Jika susah carinya atau terlalu mahal untuk dua merek tersebut bisa anda cari kabel sejenis dari merek lain asalkan berkualitas bagus (serabutnya rapat, diameter konduktor tengahnya 1 mm, konduktor tersebut benar2 dari tembaga asli bukan sepuhan). Untuk mengecek cukup anda kupas ujung kabel tersebut konduktor tembaga serabut berwarna kuning kecoklatan, sedang konduktor yang tengah dapat anda kikir atau kerok pakai gunting, jika tembaga asli warna kuning kecoklatan sampai kedalam. Jika kabel tersebut hanya sepuhan kawat pejalnya tengahnya bukan tembaga melainkan alumunium yang disepuh tembaga, pasti dalamnya putih.

3. Untuk panjang kabel antara antena dan booster sebaiknya sekitar 1,5 meter tanpa adanya gulungan.

4. Bila jarak pemancar agak dekat dan penguatan daya RF terlalu besar anda bisa mengurangi trimpot UHF Gain menjadi lebih kecil. Tapi bila jangkauanya jauh Anda bisa atur pada posisi maksimal.

5. Tinggi antena maksimal 15 meter jangan lebih. 

6. Pastikan seluruh konektor terhubung dengan sempurna dan benar (biasanya pengkabelan booster, antena di sertakan petunjuknya).

7. Gulungan sisa kabel secara tidak langsung juga menurunkan daya RF meskipun kecil.

8. Yang paling akhir adalah menentukan arah antena yang tepat di mana pemancar berada, biasanya untuk penerimaan yang jauh dari pemancar sudut deviasi menjadi lebih kecil. Artinya sekelompok pemancar dari kota tertentu bila diterima dengan jarak yang agak jauh masing-masing pemancar berada pada arah antena yang sama.

Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!!!!!......

Dapatkan berbagai jenis antena di toko kami, dengan no Telp/WA 085707129990 atau bisa juga invite pin BBM 5447efa4

14 komentar:

  1. TERIMA KASIH SHARE INFORMASINYA. BERMANFAAT BANGET.

    BalasHapus
  2. Lagi bingung cari kabel antena, eehh nemu postingan ini.
    Terima kasih yaaa ... Infonya luar biasa sangat membantu.

    BalasHapus
  3. Kalau untuk daerah jawa tengah dimana saya bisa membelinya.......?

    BalasHapus
  4. Kabel merek venus bagus ga yaa buat antena UHF..?

    BalasHapus
  5. kabel antena biasa sama kabel antena buat tv digital sama apa gak..?

    BalasHapus
  6. Kabel antena merek federal 5C juga bagus..kombinasi antena toyosaki tys 828 hasilnya cling

    BalasHapus
  7. Kabel antena merek federal 5C juga bagus..kombinasi antena toyosaki tys 828 hasilnya cling

    BalasHapus
  8. Memang rencananya mau ganti antena karena itu coba browsing, eh nemu postingan ini thanks masgan sy mau coba beli hdu25 + kitani sepertinya masuk budget sy

    BalasHapus
  9. https://m.youtube.com/watch?v=VQY7L-qho4k

    tonton video pembuatan antena HD dari barang bekas, pasti nggak nyesel, jangan lupa subscribe ya. terima kasih

    BalasHapus
  10. Pasang booster 1,5 meter dari antena. Masih di plafon dong

    BalasHapus
  11. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus