Minggu, 10 November 2013

Apa Itu TV Digital ?


Apa itu TV Digital Terestrial ?

    TV Digital atau TV Digital Terestrial adalah jenis penyiaran televisi yang menggunakan sistem modulasi digital dan sistem kompresi  yang menyaluarkan sinyal gambar, suara dan data ke pesawat televisi. Intinya Televisi Tabung, LCD, LED, Plasma dirumah kita akan menerima sinyal digital, bukan lagi analog yang selama ini kita gunakan.

    Jadi apa yang harus kita lakukan untuk bisa menyaksikan siaran TV Digital ?

    Kita masih bisa menggunakan TV lama kita dirumah, baik itu yang berbentuk tabung, berlayar LCD, LED maupun Plasma. Kita cukup memasang alat penerima sinyal digital yang bernama set top box berteknologi DVB T2 diantara Antena UHF dan Televisi. Simple kok, jadi set top box akan mengubah sinyal digital yang diterima oleh antena menjadi sinyal analog yang bisa ditampilkan oleh TV kita.

    TV dirumah saya sudah LCD atau LED, Tipis dan sudah tidak mengunakan Tabung lagi, jadi sudah TV Digital ya?

    LCD, LED, Plasma dan tabung hanyalah teknologi layar monitor TV, bukan teknologi penerimaan semacam DVB T2, jadi TV LCD, LED, dan Plasma anda yang tipis itu belum tentu digital, coba tanyakan ke customer care atau toko tempat anda membeli, jika ternyata masih analog, anda tidak harus mengganti TV anda, anda cukup menambahkan set top box berstandar DVB T2, segera hubungi kami.


    Mengapa harus berstandar DVB T2 ?
    

Karena Digital Video Broadcasting Terestrial second generation atau biasa disingkat dengan DVB T2 adalah standar teknologi TV digital yang telah ditetapkan oleh pemerintah melalui Peraturan Menteri Kominfo No. 05 tahun 2012 yang merupakan pengembangan dari standar digital DVB-T yang sebelumnya ditetapkan pada tahun 2007.

    Saya memiliki Set Top Box berteknologi DVB T, apa bisa digunakan untuk menyaksikan siaran TV Digital di Indonesia?

 
    Melalui Peraturan Menteri Kominfo No. 05 tahun 2012 jelas tertulis standar yang digunakan adalah DVB T2 bukan DVB T, jadi ada perbedaan firmware, jika dianalogikan seperti sinyal GSM yang tidak bisa dipakai pada handphone CDMA karena berbeda teknologi, jadi seperti itulah sistem TV Digital kita.

    Apa Kelebihan TV Digital dibanding Analog ?

    Gratis Tanpa biaya Bulanan namun kualitas gambar Tanpa Semut dan setara DVD, kualitas gambar dan suara lebih memuaskan, jumlah saluran program lebih banyak, makin bertambahnya jumlah saluran program siaran, munculnya aplikasi penyiaran baru, multimedia dan layanan entertain lainnya. Lembaga penyiaran akan mendapatkan keuntungan rendahnya biaya operasi dan kecanggihan teknologi. Peluang pengembangan konten lokal menjadi terbuka. Perangkat Set top Box ada yang memiliki fitur record, sehingga kita bisa merekam acara televisi, para orang tua juga bisa lebih tenang karena Set Top Box memiliki fitur EPG ( Electronic Program Guide ) yang memungkinkan kita untuk mengetahui acara-acara yang telah dan akan ditayangkan kemudian. Pemerintah melalui BPPT juga merancang set top box yang memiliki fitur early warning system, yang memungkinkan melakukan peringatan darurat terhadap bencana alam seperti tsunami.

    Kapan waktu migrasi di Indonesia?

    Pemerintah merencanakan periode simulcast, yaitu periode transisi dimana siaran analog dan siaran digital akan disiarkan bersamaan. Mengingat Indonesia sangat luas, waktu mulai dan berakhirnya periode ini akan berbeda-beda setiap lokasinya. Secara keseluruhan, periode ini akan mulai tahun 2012 dan berakhir tahun 2018. Mulai tahun 2018, siaran analog akan dimatikan (analog switch-off). Jadi tanpa set top box atau Televisi berteknologi digital DVB T2, kita tidak bisa menyaksikan siaran televisi lagi nantinya. 


Mari kita beralih ke siaran TV Digital karena memang lebih baik

Anda bisa memperoleh alat Set Top Box di sini :

Marketing Office

Jl. Pandugo 1 no 17 D
Penjaringan Sari, Rungkut
Surabaya 60297

Telp  031- 71168836
SMS 0857 0712 9990

Tidak ada komentar:

Posting Komentar